Sabtu, 31 Oktober 2015

Bunaken (Manado)

Setelah sempat bingung mau jalan kemana, akhirnya kami memutuskan ke Manado. Ternyata memutuskan ke Manado di Hari Lebaran itu gak salah, karena bebas macet, jadi kami bebas stress.

Karena sampai di Manado sudah agak sore, kami memutuskan untuk jalan - jalan di kota saja. Kota Menado itu.... banyak sekali bangunan - bangunan yang hampir rusak karena tidak dipakai. Dan kotanya (maaf) agak kotor, sampah menumpuk di sebelah tempat sampah yang kosong...
 
Tapi kalau soal makan ikan, Manado itu juara. Mau ikan laut atau tawar, ikan bakar atau goreng, semuanya enak. Cobain perkedel nike deh, uenak tenan. 
 
Besok paginya perjalanan ke Bunaken dimulai. Dermaga penyebrangan ke Bunaken itu ditengah kota, sekitar 15 menit dari hotel. Dan perjalanan Manado -Bunaken +/- 30 menit pake speed. Speed disini bodynya kayu, dan terkadang di kemudikan dengan kaki wkwkwk....



Pemandangan pagi di manado
Pemandangan kami dimana - mana nih
 
Selama 1 hari di Bunaken, kami cuma dibawa ke 2 spot snorkeling saja. Dan dari travel agent yang kami pakai tidak disediakan pemandu khusus, motoris speed adalah pemandu kami.

Spot pertama berada di depan pulau Bunaken, begitu memulai snorkeling, rasanya kecewa melihat banyak terumbu karang yang sudah rusak. Mungkin karena spot ini dangkal, sehingga banyak wisatawan seperti kami dulu yang tanpa sengaja mematahkan terumbu karang disini.

Tapi di beberapa titik masih terlihat soft coral yang sangat sehat. Dan lagi - lagi untuk urusan ikan, Manado memang juara. Ikan disini banyak banget, dan sangat tidak takut manusia. Berlomba - lomba mereka mengambil remah roti yang kami tebarkan.



 
 
Semakin jauh kami berenang ke arah palung laut, terumbu karang semakin sehat. Jadi kalau ke Bunaken lagi harus datang dengan kantong yang tebal biar bisa diving, pasti dibagian jurang sana terumbu karangnya masih sehat.

Anak kecil yang itu, hanya snorkeling sebentar karena takut kena karang. Waktu kami datang memang airnya dangkal sekali, mungkin kami datang di waktu yang salah. Entahlah si pemandu tidak bisa menjawab pertanyaan kami.






soft coral dekat palung

terumbu karang dekat palung

anak yang kelaparan

Sehabis makan siang kami dibawa ke spot snorkeling yang kedua, yang juga masih berada di pinggir pulau Bunaken. Katanya sih, ditempat ini banyak penyu tapi kami tidak menemukan penyu disini. Kalau snorkeling di sini Bunaken harus ekstra hati - hati. Spot snorkeling terbatas, sedangkan wisatawan banyak, jadi kita harus lihat baik - baik posisi kapal - kapal yang lalu lalang.

Di spot ke2 ini, Leta juga hanya turun sebentar, karena dia terganggu sekali dengan gelombang yang ditimbulkan kapal - kapal besar itu. Baiklah nak.... besok saja dilanjutkan snorkeling di Pulau Siladen.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar