Jumat, 09 Oktober 2015

Derawan Dive Resort (Derawan)

Bulan Juni 2015, kami membulatkan tekat memboloskan Leta untuk berangkat ke Derawan yang katanya "Surga Dunia". Ternyata memang betul - betul surga.....

stylenya liburan banget....

Kami sampai di Berau sekitar jam 11 siang, karena sudah diinformasikan oleh agent dari Derawan sebelumnya harus sampai di Berau paling lambat jam 12 siang. Dari Bandara Berau kami harus menempuh perjalanan darat +/- 3 jam. Di sepanjang jalan terlihat sisa - sisa pohon yang sudah ditebang, ah sayangnya.....

Setelah menempuh perjalanan darat yang cukup menyedihkan karena melihat pohon - pohon tumbang, sampailah kami di pelabuhan Tanjung Batu. Entah kenapa nama Tanjung Batu ini sangat popular, di Samarinda dan Balikpapan juga punya daerah Tanjung Batu.

Pelabuhan Tanjung Batu

Belum sampai di Pulau Derawan kami sudah jatuh cinta dengan jernihnya air laut dan perahu layar yang nun jauh disana. 

Perlombaan kapal Layar


Tips kalau ke Derawan :

1. Membawa baju sedikit aja, karena toh nanti disana akan basah - basahan sepanjang hari. Jadi
    keesokan harinya bisa pake baju yang sama karena hari kedua juga akan berbasah - basahan lagi.
2. Bawa sunblock dengan SPF setinggi - tingginya. Dan kalau kepala kalian botak (seperti papi),
    jangan lupa aplikasikan sunblock sebanyak - banyaknya ke kepala kalian, karena dijamin terbakar.
3. Usahakan bawa ransel, biar enggak ribet waktu lompat dari speed ke darat atau sebaliknya.
4. Bawa makanan yang banyak, mulai dari pop mie, roti, sampai cemilan. Karena selain kita masih
    ada ikan yang harus dikasi makan (terutama kalau bawa amak kecil).
5. Apabila tujuannya mau snorkeling atau diving, sebaiknya memakai jasa travel agent, agak beribet
    kalau harus arrange speed sendiri untuk muter - muter di kepulauan Derawan.

Akhirnya sampailah kami di Derawan Dive Resort yang terkenal itu, seperti mimpi rasanya speed bisa langsung sandar di teras kamar.


Derawan Dive Resort
Air Laut yang sangat jernih dan ikan - ikan yang seliweran membuat kami langsung turun ke air segera setelah menaruh barang di kamar. Anak gadisku terus - terusan tersenyum sambil melihat sekeliling. Senyuman itu yang membuatku berterima kasih pada Sang Pencipta, karena memberikan kami kesempatan untuk membuatnya bahagia.

Main air di teras kamar

Dia tidak pernah berhenti tersenyum
Kamipun mengexplore setiap sudut resort, diujung dermaga resort merupakan tempat berkumpulnya lebih banyak ikan. Segera aku mengambil pelampung Leta dan roti yang telah kami beli dari Balikpapan. Leta memang lapar, tapi dia terlalu bersemangat memberi makan ikan sampai harus diingatkan untuk memasukan roti ke dalam mulutnya.
 
  
Di  dermaga resort


kasi makan ikan

berbagi roti dengan ikan

Leta juga lapar


ikannya kelaparan
Selain kamar diatas laut, ada pula kamar - kamar yang berada dipantai, walaupun garis pantainya tidak terlalu panjang.







menghabiskan sore di bangku itu
Kegiatan Leta di penginapan hanya foto - foto, kasi makan ikan, kasi makan ikan dan kasi makan ikan.





terumbu karang di depan kamar

ikan - ikan yang berhasil dikumpulkan Leta

Kamipun menyempatkan diri untuk berkeliling Pulau Derawan, ada perkampungan warga yang menjual makanan, kerajinan tangan, batu akik. Dan adapula tempat penyewaan sepeda, anak besar itu langsung berkeliling sambil bersepeda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar