Akhirnya liburan di Malang sudah selesai, waktunya kembali ke kehidupan nyata. Akhirnya keiinginan Leta untuk pindah ke Malang juga gak terpenuhi hahaha....
Perjalanan Malang - Surabaya kami lalui dari jalan yang berbeda, soalnya mau mampir ke Selecta. Selecta itu tempat rekreasi yang sudah mulai pudar namanya. Dulu waktu kecil, Uti sering banget cerita tentang Selecta ini. Sambil cerita, matanya menerawang jauh, sambil sesekali senyum - senyum sendiri.
Dan begitu kami sampai, aku tau kenapa Uti selalu senyum - senyum sendiri. Melihat Selecta yang sekarang aja aku takjub, wajar banget kalo dulu Selecta termasuk tempat wisata yang terkenal banget jamannya. Tempatnya bersih, taman bunganya ditata rapi, pohon - pohon yang rindang, udaranya juga segar..... jempol lah pokoknya. Pengen rasanya santai - santai sambil baca buku disini, sayang kami selalu punya masalah dengan waktu.
Ah Uti..... kalau aja masih ada, pasti kami ajak ke Selecta lagi.....
Selecta |
ada aja yang berani berenang disitu |
putri bunga |
senangnya.... |
Mainan disini jadul - jadul, tapi tetep asik buat dia.
paling doyan sm yang ini |
Setelah dari Selecta kami melanjutkan perjalanan lagi, sepanjang jalan kami tidak menghidupkan AC. Udara diMalang memang masih layak untuk dinikmati.
Disepanjang jalan banyak banget kebun apel yang menawarkan kita untuk memetik sendiri buah apel di kebun. Akhirnya kami mampir juga....
kebun apel |
doyan dia, gak pake di cuci langsung makan aja..... |
Berdasarkan informasi dari Pak Driver yang baik, kami akan melewati sumber air panas, jadi.... tanpa pikir panjang kami langsung memutuskan untuk singgah sebentar. Terus terang begitu melihat suasana Cangar, aku sempet speachless. Kemarin kami di Jatim Park disuguhi pemandangan yang megah dan uang masuk wahana yang mahal, semua orang sibuk narsis sendiri - sendiri. Hari ini dengan 5,000 kami masuk ke sumber mata air panas disuguhi pemandangan sederhana. Bapak2 dan ibu2 paruh baya, dengan anaknya yang masih kecil2 saling ngobrol dan tertawa bersama dikolam. Padahal aku yakin banget mereka tidak saling kenal sebelumnya.
sumber mata air panas Cangar |
Sebelum memutuskan melanjutkan perjalanan Leta minta naik Flying Fox dulu, dan lagi - lagi aku tertegun, biayanya cuma 10,000 (di Kalimantan > 70,000). Dari kecil Leta memang sudah suka sekali main flying fox, kali ini dia main 2x. Sang penjagapun sangat luar biasa, dengan berlari - lari mereka mengejar kami untuk mengembalikan tips yang kami berikan ke mereka. Terima kasih sudah menegur kami mas, uang memang bukan segalanya.
foxnya flying |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar