Seperti yang telah direncanakan sebelumnya, disela - sela perjalanan kami ke Semarang, kami menempatkan diri bertemu dengan Mbah Kung n the gank di Wonosobo. Begitu sampai di Wonosobo kami langsung di jelaskan kalau di rumah sedang mati air, kalau pake air yang diirit secara banak sekali pasukan ang ada dirumah.
Akhirnya keesokan harinya kami memilih mencari pemandian saja diluar daripada harus menghabiskan persediaan air dirumah. Jadilah serombongan manusia - manusia rembes ang belum mandi tapi sudah jalan - jalan di dataran tinggi Dieng. Uuuuuuh bau......
Dijalan kami melihat petunjuk jalan sebuah telaga yang lupa dilihat namanya. Pemandangan di telaga baguuus...... tapi karena terlalu pagi belum ada aktivitas disini. Jadi kami tidak berlama - lama disini, langsung melanjutkan perjalanan untuk mencari tempat mandi hehehe.....
Tanpa sengaja aku melihat spanduk "D-qiano Waterpark" dipinggir jalan, tanpa berfikir panjang kamipun mengikuti petunjuk dari spanduk tersebut. Setelah melewati lokasi pengeboran Geothermal, sampailah kami di waterpark yang dituju. Informasinya sih waterpark ini merupakan waterpark dengan elevasi tertinggi, karena memang berada di dataran tinggi. Yang asik itu, air disini hangat...... Ayo mandi..... eh berenang......
Untung saja disini tidak diwajibkan untuk memakai baju renang, karena ternyata baju renangnya Leta ketinggalan. Jadi dia berenang memakai dress..... mmmm..... seperti pemotretan aja.
Waterpark ini belum jadi sepenuhnya, sehingga hanya kolam renang anak dan kolam arus yang bisa dipakai. Ada perosotan setinggi 15 m disini, sayang tidak terlalu licin sehingga kadang anak - anak macet ditengah.
Waterpark D-qiano |
pemandangan di sekitar waterpark |
Kolam anak |
Kolam arus |
Kolam anak |
Perosotan |
Mas Bibi |
Cheeeers.... |
Untung ketemu waterpark ini, kalau tidak kami mengelilingi dataran tinggi Dieng dengan kondisi yang belum mandi. Kasihan turis - turis disebelah kami hehehe.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar